Setiap empat (lima) tahun, pemerintah, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, dan organisasi sipil akan menulis laporan nasional, laporan paralel swasta, dan laporan independen tentang pelaksanaan konvensi hak asasi manusia internasional tertentu di Taiwan dan penyempurnaan komentar penutup dari tinjauan internasional sebelumnya dari konvensi. Opini evaluasi disampaikan kepada pakar hak asasi manusia internasional yang diundang ke Taiwan untuk ditinjau.

Pakar hak asasi manusia internasional mengajukan daftar masalah yang menjadi perhatian atau kelalaian khusus dalam laporan nasional, untuk referensi oleh pemerintah dan organisasi sipil yang berpartisipasi, dan untuk menetapkan fokus diskusi dalam pertemuan tinjauan.

Pemerintah, Komnas HAM, dan lembaga swadaya masyarakat masing-masing menanggapi atau melengkapi daftar isu yang diangkat oleh pakar HAM internasional.

Pakar hak asasi manusia internasional membaca semua materi tertulis sebelumnya, dan melakukan sekitar lima pertemuan tinjauan dengan lembaga pemerintah dan organisasi non-pemerintah.

Pakar HAM internasional meninjau data dan mempertimbangkan informasi yang diberikan oleh berbagai lembaga pemerintah dan organisasi non-pemerintah di lokasi pertemuan peninjauan, dan kemudian mengajukan pendapat kesimpulan tentang implementasi konvensi internasional di Taiwan.

Pemerintah mengadakan pertemuan tindak lanjut secara berkala tentang pengamatan akhir dan rekomendasi tinjauan internasional untuk membahas metode implementasi; Komnas HAM dan lembaga swadaya masyarakat terus mendesak pemerintah untuk aktif mengimplementasikan konvensi-konvensi HAM internasional berdasarkan hasil kajian internasional, dan mengajukan rekomendasi kebijakan atas berbagai isu HAM di dalam negeri.